STUDY IN FRANCE (Part 5) – LIVING IN PARIS
Tempat Tinggal di kota Paris ? Tempat tinggal (logement) merupakan isu paling banyak dibahas oleh para mahasiswa yang akan berhijrah ke kota Eiffel ini. Untuk mendapatkan tempat tinggal di Paris memang tidak mudah, selain harus banyak mencari informasi, kita juga harus bisa “memenangkan hati” pemilik apartemen (propriétaire) yang akan kita sewa.
First step to do….
Langkah pertama yang harus kita lakukan sebelum mengakses website pencari tempat tinggal adalah mencari informasi yang berkaitan dengan tipe-tipe tempat tinggal di Paris. Pada umumnya, informasi yang ada di website tempat tinggal tidak disertai penjelasan rinci mengenai jenis logement dan definisi dari istilah-istilah tertentu. Berikut beberapa info tentang tempat tinggal di Perancis :
- T1, T2, T3 …. = T merupakan istilah untuk menjelaskan tipe apartemen (type) dengan jumlah ruangan utama yang dicantumkan, yakni ruang tamu, ruang makan dan kamar. Dalam hal ini, dapur dan kamar mandi tidak termasuk. Contohnnya: apartemen dengan 2 kamar dan 1 ruang tamu merupakan jenis T3, apartemen dengan 4 kamar dan 1 ruang tamu merupakan jenis T5 dan seterusnya.
- T1 bis, T2 bis, T3 bis …. = berikut adalah istilah yang digunakan berkaitan dengan tempat tinggal khusus (logement particulier) dimana salah satu ruangannya berukuran sangat besar dan biasanya dibagi menjadi 2 zona yang terpisah.
- F1, F2 …. = F merupakan istilah untuk menjelaskan fungsi apartemen (fonction) yang juga memiliki definisi yang sama dengan tipe.
- P1, P2 …. = P adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan ruang (pièce) yang pada umumnya digunakan di daerah bagian selatan Perancis.
- Studio = merupakan jenis tempat tinggal dimana semua ruang tergabung menjadi satu (tanpa adanya batasan) dengan kamar tidur, ruang tamu dan dapur (cuisinette / kitchenette)
- Studette (chambres de bonne) = adalah jenis kamar mungil yang berada di lantai paling atas suatu bangunan (biasanya lantai 6 atau 7). Studette relatif berukuran kecil, bahkan lebih kecil daripada studio, dengan sharing WC di koridor dan sering tanpa kamar mandi (umumnya hanya tersedia wastafel di dalam kamar)
Notes : jangan kaget kalau kadang tidak tersedia lift untuk menjangkau lantai paling atas dikarenakan bangunan apartemen yang sudah cukup tua dan kuno
Second step to do….
Berikut beberapa referensi mengenai tempat tinggal di Perancis, termasuk Cité Universitaire dan Résidence Universitaire yang dibangun oleh pemerintah Perancis dan dikelola oleh CROUS (Centre Régional des œuvres Universitaires et Scolaires). Tempat tinggal yang mereka sediakan relatif murah dan memang disediakan untuk para pelajar Perancis maupun dari mancanegara.
Cite Universitaire
Cité universitaire (CU) menyediakan ratusan tempat bagi pelajar asing dari seluruh belahan dunia. Untuk pelajar yang ingin tinggal di CU, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, salah satunya status kita yang sudah terdaftar di salah satu institusi (universitas/institut etc) pada tingkat Master atau Doktor. Semua calon penghuni CU, kita diwajibkan untuk mengisi formulir pendaftaran yang dapat diakses di http://workflow.ciup.fr/citeu/site/login.php. Tahap selanjutnya ialah seleksi dan verifikasi oleh tim dari setiap rumah (Maison) di CU yang memenuhi syarat.
Crous (Residence Unversitaire)
Tempat tinggal yang disediakan CROUS ditujukan terutama bagi para pelajar penerima beasiswa dengan kriteria tertentu. CROUS juga menerima mahasiswa asing yang sedang mengikuti program pertukaran pelajar dan para pelajar penerima beasiswa yang sedang menjalankan internship. Selain itu, bagi para mahasiswa difabel, secara motorik ataupun visual, dengan tingkat ketidakmampuan mencapai 80%, berhak mengikuti prosedur khusus untuk mendapatkan tempat di dalam résidence universitaire. Mereka hanya perlu mengurus Dossier Social Étudiant di halaman situs CROUS dari tempat mereka melakukan studi dan mengontak langsung Sekretariat Pelayanan Sosial CROUS (Sécretariat du service social du CROUS):
Situs referensi mencari tempat tinggal :
http://www.crous-paris.fr/wp-content/uploads/sites/26/2015/07/FJT-Paris-2015.pdf
www.mapiaule.com
www.adele.org
www.annonceetudiant.com
www.location-etudiant.fr
www.immojeune.com
www.facebook.com/Switcharound
www.locatme.fr/etudiant
https://housinganywhere.com/
https://www.leboncoin.fr
www.lokaviz.fr
www.pap.fr
Third step to do….
Hal yang harus diperhatikan pada saat mencari tempat tinggal di Perancis :
- Pastikan mencari tempat tinggal yang sesuai dengan kriteria. Pada saat mencari informasi, jangan lupa mencantumkan pilihan meublé, hal ini berarti apartemen yang akan kita sewa sudah lengkap dengan barang-barang di dalamnya (tempat tidur, sofa, TV, almari, mesin cuci, microwave, peralatan dapur dan makan).
- Sebelum menetapkan rendez-vous (janji temu) dengan propriétaire (pemilik tempat tinggal), pastikan telah menyiapkan dokumen-dokumen penting seperti surat tanda penerima beasiswa (attestation de bourse), passport, pas foto, certificat de scolarité (surat penerimaan di universitas), dan juga nomor rekening bank (RIB).
- Ketika tanggal rendez-vous sudah ditetapkan, kita wajib datang tepat waktu. Hal ini karena kemungkinan besar kandidat yang datang tidak hanya kita. Bisa jadi ada banyak kandidat lainnya yang juga ingin melihat kondisi apartemen di hari dan jam yang sama. Jadi, keterlambatan bisa mengurangi kesempatan untuk menyewa apartemen yang diinginkan.
- Di prancis, ketika seorang pelajar ingin tinggal sendiri dan menyewa sebuah apartemen, dibutuhkan garant yakni seseorang yang memiliki pekerjaan tetap di negara Uni Eropa dan bersedia menjamin kamu selama tinggal di Perancis apabila terjadi satu dan lain hal. Para garant wajib menyertakan slip gaji mereka dan menandatangani kontrak hitam di atas putih demi meyakinkan para propriétaire. Jika tidak memiliki garant, biasanya kita diminta untuk membayar sewa apartemen selama 6 bulan sekaligus sebagai jaminan.
- Bulan Juli – September, sangat tidak mudah mendapatkan apartemen sesuai kehendak hati. Usahakan mendaftar ke banyak apartemen demi mendapatkan yang terbaik.
- Ada kalanya ketika kita melakukan visit apartemen, propriétaire mengira kita sudah siap untuk tanda tangan kontrak padahal kamu masih mempertimbangkan harga dan kondisi aktual apartemen. Jangan kaget kalau pemilik apartemen sudah membawa dokumen lengkap.
- Hal yang harus diperhatikan ketika akan menyewa sebuah apartemen adalah mengetahui dengan rinci peraturan yang berlaku. Apabila kita ingin tinggal dengan orang lain (en collocation), pastikan propriétaire mengetahui dan memberikan izin. Sebagian besar, propriétaire menyewakan apartemen hanya untuk satu orang saja.
- Hal lain yang wajib diketahui adalah harga sewa. Apakah harga apartemen sudah termasuk pajak (charge compris), layanan internet atau Box (modem), air, listrik, gas, penghangat ruangannya terpisah (chauffage individuel), dan penghangat pusat (chauffage central) ? Propriétaire biasanya akan meminta caution (biaya awal yang harus dibayar sebagai jaminan apabila ada barang yang rusak ketika penyewa keluar dari apartemen). Caution akan dikembalikan di akhir masa penyewaan apabila kondisi apartemen tetap dalam keadaan baik.
- Apabila sudah tercapai kesepakatan dengan propriétaire, pastikan baca kontrak dengan seksama sebelum menandatanganinya. Terutama ketika penyerahan kunci, pastikan propriétaire ada di samping kita pada saat kita mencoba membuka apartemen untuk pertama kalinya.
Notes : Ada beberapa kasus di mana seorang mahasiswa ditipu oleh propriétaire yang memberikan kunci palsu setelah melakukan pembayaran. Jangan tertipu dengan wajah pemilik apartemen yang tampak baik, ingat untuk selalu waspada !
CAF (CAISSE D’ALLOCATIONS FAMILIALES)
CAF atau Caisse d’Allocations Familiales adalah lembaga yang memberikan bantuan sewa tempat tinggal. Semua mahasiswa asing di Perancis berhak mengajukan dan menerima bantuan ini.
Dokumen yang dibutuhkan adalah :
- Justificatif de domicile / attestation d’hebergement (surat / kontrak tempat tinggal)
- RIB / Releve d’Identité Bancaire (nomor rekening bank)
- Vignette OFII / titre de sejours
- Akta kelahiran yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Perancis dan dilegalisasi oleh KBRI Paris (pihak CAF tidak menerima akta kelahiran yang hanya diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah Indonesia)
- Attestation de bourse (surat keterangan penerima beasiswa) apabila ada
Prosedur pengajuan CAF :
- Mengisi formulir online yang tersedia di www.caf.fr
- Cetak formulir yang telah dilengkapi kemudian kirimkan melalui pos ke alamat yang tertera di situs
- Untuk mempermudah proses pendaftaran, kita juga dapat download aplikasi CAF di smartphone
- Beberapa waktu setelah pengiriman, pihak CAF akan mengirimkan numéro d’allocataire melalui pos yang dapat kita akses langsung ke akun kita jika sudah aktif (contoh numéro d’allocataire : 7680013)
- Tahap berikutnya, pihak CAF akan meminta kita untuk mengirimkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk memenuhi tahapan pendaftaran seperti yang telah tertera di atas
- Biasanya CAF membutuhkan waktu 1 sampai 4 bulan untuk mengirimkan kembali surat konfirmasi pendaftaran melalui pos
- Apabila kita sudah menunggu terlalu lama, disarankan untuk langsung mendatangi kantor CAF sesuai dengan wilayah kita (sebaiknya menelepon terlebih dahulu untuk melakukan rendez-vous). Di sana, kita bisa langsung menyerahkan dokumen-dokumen persyaratan dan menunggu hingga waktu pencairan alokasi. Pastikan dokumen kita sudah lengkap untuk mempercepat proses verifikasi oleh pihak CAF
- Dana bantuan yang cair akan me-rembourse biaya sewa tempat tinggal terhitung dari pertama kali kita mendaftarkan diri secara online di situs CAF
- Apabila kita baru mulai daftar pada bulan Desember, padahal kita sudah menempati apartemen semenjak bulan Agustus, maka CAF tidak akan menggantikan biaya sewa bulan Agustus, September, Oktober, dan November. CAF baru akan memproses data kita ketika OFII atau titre de sejours kita telah selesai diproses.
- Setiap penerima CAF memiliki kemungkinan memperoleh jumlah dana bantuan yang berbeda meskipun mereka tinggal dalam satu apartemen yang sama dengan sewa bulanan yang serupa. CAF mempertimbangkan situasi kehidupan kita, pendapatan, pekerjaan dan aspek lainnya. Biasanya penerima beasiswa (boursier) mendapatkan bantuan lebih besar daripada mahasiswa dengan biaya sendiri.
Sumber : Study in Paris – buku panduan studi pelajar Indonesia di Paris
0 Comments