STUDY IN FRANCE (Part 4) – WELCOME TO PARIS (BIENVENUE À PARIS)
Setelah pesawat mendarat di bandara Roissy Charles de Gaulle – Paris, langkah pertama yang harus kita pastikan adalah rute menuju tempat tinggal atau logement. Di Perancis, ada beberapa jenis transportasi yang dapat kita pilih, tetapi kita juga harus memperhatikan biaya yang harus dikeluarkan.
Notes : Hindari menggunakan TAXI karena biayanya relatif mahal
Sebelum membeli tiket untuk menuju ke tempat tinggal/logement, kita harus mengetahui pesawat kita mendarat di terminal berapa (Terminal 1, 2, atau 3). Pembelian tiket dan akses TGV (grandes lines), Metro, dan RER hanya dapat dilakukan di terminal 2, sedangkan pembelian tiket dan akses bus (gare routière) dan RER dapat dilakukan di terminal 3. Kita dapat naik CDGVAL (Airport Shuttle).
Apabila lokasi tempat tinggal ada di pusat kota Paris, maka kita dapat membeli tiket RER B dari bandara dengan harga 10.30 €.
Apabila lokasi tempat tinggal berada di luar kota Paris, maka kita harus membeli tiket TGV (Train Grande Vitesse) di Boutique Grandes Lignes. Harga tiket berbeda sesuai dengan kota tujuan. Tiket TGV juga dapat dibeli secara online melalui http://www.sncf.com
Pada saat kita akan naik TGV, beberapa informasi di tiket yang harus kita catat adalah :
- Départ (jam keberangkatan)
- Arrivé (jam kedatangan)
- Numéro de train (nomor kereta)
- Nomor gerbong dan nomor kursi
Notes :
- Sebelum naik TGV, kita wajib memvalidasi (composter) tiket ke mesin berwarna kuning yang ada di gare (stasiun kereta). Apabila kita lupa, maka setelah naik kereta segera lapor ke petugas yang ada. Jika kita tidak lapor hingga pada saat pemeriksaan tiket, maka petugas dapat meminta kita untuk membayar denda.
- Jadwal keberangkatan kereta (dan juga voie départure) akan diumumkan di layar ±15 menit sebelum keberangkatan. Oleh karena itu, kita harus fokus untuk menunggu informasi tersebut.
- Duduklah sesuai dengan nomor gerbong dan nomor kursi yang telah ada.
- Apabila kita membeli tiket kereta TER, maka kita dapat duduk bebas di gerbong dan kursi manapun.
LAPOR DIRI KE KBRI
Sebagai pelajar WNI di Perancis, maka kita wajib lapor diri ke KBRI selambat-lambatnya tiga bulan setelah kedatangan supaya data kita tercatat apabila terjadi hal-hal darurat. Dokumen yang dibawa pada saat lapor diri ke KBRI Paris yaitu :
- Paspor asli
- Pas foto berwarna ukuran 3,5 x 4,5
- Formulir yang akan diberikan di tempat untuk diisi
Pada saat mengisi formulir, kita wajib melampirkan alamat tetap, nomor telepon, serta kontak orang terdekat sebagai database KBRI. Kemudian, paspor asli kita akan diberi stempel pelaporan kedatangan oleh pihak KBRI sebagai tanda telah melakukan lapor diri.
MEMBUKA REKENING BANK
Membuka rekening bank baru di Perancis bukanlah hal yang mudah seperti di Indonesia. Beberapa tahapan yang harus dilakukan adalah :
1. Pastikan kita sudah memiliki tempat tinggal yang tetap di Perancis (dibuktikan dengan Attestation d’hebergement / justificatif de domicile dan tagihan listik, internet serta telepon logement)
Notes : Pastikan alamat yang kita berikan sudah sesuai, karena semua surat (termasuk untuk mengirimkan kartu ATM/carte bancaire) dan pin, akan dikirimkan oleh bank ke alamat tersebut
2. Datang ke langsung ke bank untuk membuat rendez-vous (janji temu) dengan pihak bank untuk membuka rekening baru
Notes : Sistem bank di Perancis, apabila kita ingin membuat akun baru di sebuah bank, maka setiap nasabah hanya akan berurusan dengan satu conseiller (penasihat) saja. Jadi, apabila terjadi masalah atau kita ingin menanyakan informasi terkait tabungan, maka penasihat tersebut yang bertanggung jawab penuh dan yang akan melayani kita selama terdaftar menjadi nasabah di bank tersebut
3. Biasanya di bulan Agustus-September, rendez-vous untuk bank bisa ditetapkan 2 minggu atau bahkan sebulan setelah kita menelepon atau membuat janji dikarenakan banyaknya pelajar lain yang juga harus membuka akun bank.
Notes : Proses pembukaan rekening di bank Perancis dapat memerlukan waktu dari 2 minggu hingga 1 bulan lebih. Carte bancaire (ATM) biasanya jadi dan dapat digunakan dalam waktu 2 – 3 minggu dan akan dikirimkan langsung ke alamat kita. Pengiriman carte bancaire dan pin terpisah, jadi biasanya kamu akan menerima kartu terlebih dahulu, lalu seminggu kemudian pinnya.
4. Di Perancis, nasabah tidak menerima buku tabungan. Namun, kita dapat mengakses penuh akun melalui internet banking termasuk cek saldo dan transfer. Kita juga perlu tahu bahwa teller tidak memegang uang sama sekali, jadi apabila kita membawa uang cash untuk dimasukkan ke tabungan, maka gunakanlah mesin deposit yang terdapat di bank. Melalui distributeur (mesin ATM), kita dapat melakukan beragam transaksi termasuk transfer, mencairkan cek, menarik dan menyimpan uang.
5. Oleh pihak bank, kita akan diberikan surat keterangan bank atau Réléve Identité Bancaire (RIB) yang kemudian akan sangat berguna untuk melakukan bermacam jenis administrasi termasuk CAF, sécurité sociale, dan pembayaran tempat tinggal (logement).
OFII
OFII merupakan kantor di Perancis yang khusus mengurus bidang imigrasi dan integrasi. Sejak tahun 2009, Pemerintah Perancis memberlakukan visa kedatangan yaitu warga negara asing yang tinggal di Perancis lebih dari 3 bulan diwajibkan untuk memiliki dokumen OFII sebagai persyaratan menjadi penduduk yang legal di Perancis dengan mendapatkan visa long séjour valant titre de séjour (VLS/TS). Untuk memperoleh titre de séjour di tahun berikutnya, kita wajib mengurus OFII. Apabila tidak, maka kita harus membuat visa student dari awal lagi, termasuk membuka akun CEF kembali.
Proses pengurusan OFII dapat ditangani oleh pihak kampus (ada beberapa universitas yang bersedia menanganinya) ataupun mengurus sendiri. Langkah-langkah mengurus OFII adalah sebagai berikut :
1. Mengirimkan formulir OFII yang telah diberikan oleh pihak Campus France/Ambassade de France (dilampirkan di paspor) ketika kita apply visa di Indonesia. Apabila formulir tersebut hilang, kita dapat download kembali di http://www.ofii.fr/IMG/pdf/formulaire_de_demande_d_attestation_OFII_-recto_verso-_Version_du_15-12-2014.pdf
2. Kirimkan formulir OFII yang telah kita isi. Sertakan fotokopi paspor, visa, dan halaman paspor yang telah diberikan cap atau stempel kedatangan oleh pihak imigrasi Perancis. Kirimkan formulir tersebut melalui pos ke alamat OFII terdekat (kita dapat menelepon kantor OFII pusat untuk menanyakan kantor OFII terdekat dengan daerah tempat tinggal kita).
3. Pihak OFII akan memberikan surat pertama yang berupa attestation de réception de dossier yang mengonfirmasi bahwa mereka sudah menerima dokumen kita. Attestation ini dapat kita gunakan sekiranya kita belum juga mendapatkan izin tinggal sementara lebih dari 3 bulan setelah kedatangan kita.
4. Surat kedua merupakan panggilan dari pihak OFII biasanya dikirimkan dalam kurun waktu 3 minggu hingga 2 bulan setelah kedatangan kita (dikarenakan banyaknya penduduk asing baru yang masuk Perancis setiap tahunnya). Surat yang dikirimkan untuk kita berupa panggilan dari kantor OFII untuk melakukan visite médical (cek kesehatan) untuk memastikan kita tidak menderita penyakit yang berat. Bahkan ada kemungkinan akan dilakukan vaksinasi apabila kita belum pernah diimunisasi sebelumnya.
Notes : Usahakan datang tepat waktu sesuai dengan tanggal yang tertera di surat panggilan. Jika kita terlambat, makan kita wajib menunggu panggilan baru atau membuat rendez-vous baru yang memakan waktu berbulan-bulan.
5. Jangan lupa untuk membawa materai atau timbre fiscal dengan nominal yang ditentukan oleh pihak OFII (tahun kemarin senilai 58 €) yang dapat dibeli di Tabac ataupun di situs resmi www.timbresofii.fr.
6. Dokumen lain yang perlu dibawa ketika memenuhi panggilan OFII adalah paspor, attestation d’hébergement / justificatif de domicile (surat keterangan tempat tinggal) beserta tagihan listrik / telepon rumah (téléphone fixe) / internet dan pas foto dengan persyaratan khusus yang bisa kita cek di link berikut : http://www.fil-info-france.com/normes_photos_cartes_identites_photos_passeport_photos_permis_conduire.htm
7. Pada aat visite médicale, kita akan diminta untuk menanggalkan pakaian bagian atas untuk melakukan rontgen. Setelah itu, ada dokter yang akan memberikan beberapa pertanyaan terkait kesehatanmu dalam bahasa Perancis. Pertanyaan-pertanyaan ini tidak terkait dengan ditolak atau diterimanya izin tinggal kita.
8. Di hari pemanggilan kita, setelah selesai melakukan medical check up, kita akan langsung diberikan vignette (stiker) OFII yang sudah tertempel rapi di paspor kita (apabila dokumen sudah benar-benar lengkap). Apabila ada dokumen yang masih kurang, maka pihak OFII akan memberikan waktu khusus untuk melengkapi dokumen tersebut.
Sumber : Study in Paris – Buku Panduan Studi Pelajar Indonesia di Paris
0 Comments