Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) UNTAN dengan Le Mans Université

Published by Ikha Safitri on

Signing MoU UNTAN – Le Mans Université

Sabtu (10/11). Hari ini tepat dua tahun Universitas Tanjungpura yang direpresentasikan oleh Rektor (Prof. Dr. Thamrin Usman, DEA) telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Le Mans Université yang direpresentasikan oleh Presiden Universitas (Prof. Rachid El Guerjouma). Penandatanganan MoU dilakukan di Le Mans Université, Le Mans – Perancis yang dihadiri juga oleh Direktur International Office (Dr. techn. Zairin Zain), Dekan FMIPA (Dadan Kusnandar, Ph.D), dan juga representatif lain dari UNTAN.

Tujuan penandatanganan MoU ini untuk menguatkan kegiatan kerjasama antara UNTAN dengan Le Mans Université, antara lain pertukaran peneliti untuk melakukan joint riset, pertukaran profesor untuk mengajar dan kunjungan singkat, undangan untuk mengikuti kegiatan konferensi maupun simposium, pertukaran informasi dan publikasi bersama, serta memfasilitasi pertukaran pelajar antar universitas.

Welcoming from Le Mans Université

Representatif UNTAN dan Le Mans Université

 

 

 

 

 

 

UNTAN terlibat kerjasama penelitian dengan Le Mans Université dalam dua project :

  1. PHC Nusantara VASABI (Valorisation of Algae for Sustainable Aquaculture and Bioactive compounds)
  2. EU MSCA RISE H2020 GHaNA (The Genus Haslea, New marine resources for blue biotechnology and Aquaculture)

Project PHC Nusantara VASABI (2016 – 2017) melibatkan juga Universitas Brawijaya (UB), Universitas Padjajaran (UNPAD), dan juga Universitas Diponegoro (UNDIP) yang tergabung dalam konsorsium. Peneliti dari Jurusan Ilmu Kelautan FMIPA yang terlibat adalah Ibu Nora Idiawati, S.Si., M.Si dan Ikha Safitri, S.Pi., M.Si. Project ini bertujuan untuk mencari spesies mikroalga lokal Indonesia, karakterisasi strains yang diinginkan terkait dengan kemampuannya untuk memproduksi senyawa antimikroba. Selain itu, kita juga mengevaluasi aktivitas senyawa tersebut dalam pemanfaatannya di bidang akuakultur.

Project EU MSCA RISE H2020 GHaNA (2017 – 2020) melibatkan 22 partners (academics dan non-academics) di 13 negara (Europe, Canada, United State, Australia, dan Indonesia). Peneliti FMIPA yang terlibat dalam project ini adalah Ikha Safitri (Jurusan Ilmu Kelautan) dan Rudiyansyah, Ph.D (Jurusan Kimia). Project ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan karakterisasi spesies mikroalga laut (khususnya genus Haslea) untuk aplikasi bioteknologi di bidang akuakultur, kosmetik, dan kemungkinan untuk industri makanan dan kesehatan.

Selain penelitian dan publikasi bersama, UNTAN juga telah menyelenggarakan General Lecture dengan menghadirkan tiga pemateri dari Le Mans Université (Pr. Jean-Luc MOUGET, Dr. Yann HARDIVILLIER, dan Dr. Vincent LEIGNEL).

Harapannya, semoga dengan adanya MoU ini, UNTAN dan Le Mans Université dapat menjalin kerjasama internasional dan publikasi bersama lainnya.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *