PELATIHAN PENINGKATAN KETERAMPILAN DASAR TEKNIK INSTRUKSIONAL (PEKERTI) BAGI DOSEN MUDA UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Published by Ikha Safitri on

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Tanjungpura mengadakan pelatihan PEKERTI yang bertujuan untuk peningkatan pedagogik dosen muda UNTAN menuju dosen yang profesional. Dosen sebagai tenaga pendidik profesional dengan tugas utama mentransformasikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan memerlukan keterampilan dalam merencanakan dan melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar. Selain itu, dosen juga harus meningkatkan kompetensi dan pengetahuan dalam substansi belajar mengajar.

Kegiatan dilaksanakan selama 4 (empat) hari (07 – 10 Maret 2019) di Hotel Palapa Beach, Pasir Panjang, Singkawang dan diikuti oleh 42 peserta dari berbagai fakultas, termasuk Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Hadir pada acara tersebut Ketua LP3M (Prof. Dr. Aunurrahman, M.Pd.), Kepala P3AI (Ir. Dasril M.M.), Ibu Aisyah MS., S.E., M.M., Dr. Wanto Rivaie, M.Si., Ir. Sofyan Z., M.Si., dan Dr. Sulistyarini, M.Pd.

Pelatihan PEKERTI dibuka secara langsung oleh Rektor UNTAN Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA. Dalam sambutannya, beliau memberikan motivasi bagi para dosen muda di lingkungan Universitas Tanjungpura untuk selalu bersemangat dan senantiasa mengembangkan diri menjadi dosen profesional dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Selama pelaksanaan pelatihan, ada banyak materi yang diberikan seperti strategi pengembangan Pendidikan Tinggi, Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Kerangka Kualifikasi Nasional (KKNI), metode dan desain instruksional, dasar-dasar komunikasi dan keterampilan dasar mengajar, etika moral dalam pembelajaran, model-model pembelajaran inovatif, teori belajar dan motivasi pembelajaran, pendidikan orang dewasa, penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), penilaian hasil belajar, dan manajemen laboratorium dan praktikum.

Peserta sangat antusias menyimak pemaparan materi dan aktif berdiskusi terkait pengembangan materi yang disampaikan. Selain itu, beberapa peserta juga diminta untuk mendemonstrasikan model-model pembelajaran inovatif. Selain pemaparan materi, peserta juga diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman selama mengajar, kendala dan tantangan yang dihadapi, serta berbagai cara yang dilakukan dalam mengatasi kendala tersebut.

Pada hari terakhir pelaksanaan kegiatan, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk praktek microteaching. Peserta wajib melakukan presentasi sesuai bidang keilmuan selama ± 25 menit dan didampingi oleh masing-masing pembimbing. Selain presentasi, peserta juga wajib mengumpulkan laporan akhir sebagai salah satu syarat kelulusan.

Dengan adanya pelatihan PEKERTI ini diharapkan dosen sebagai pendidik profesional memiliki kompetensi dan pengetahuan dalam substansi belajar mengajar, menerapkan etika dan moral dalam proses pembelajaran, menerapkan berbagai model pembelajaran sehingga tujuan akhir pembelajaran tersebut dapat tercapai. (Ikha)


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *