Kuliah Tamu “Strategi Pembangunan Kelautan secara Terpadu, Sejahtera, dan Berkelanjutan di Provinsi Kalimantan Barat” Jurusan Ilmu Kelautan FMIPA UNTAN

Published by Ikha Safitri on

Pontianak. Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura menyelenggarakan Kuliah Tamu pada hari Kamis (20/09) dengan tema “Strategi Pembangunan Kelautan secara Terpadu, Sejahtera, dan Berkelanjutan di Provinsi Kalimantan Barat”. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang F2 Gedung Pascasarjana Kimia yang dihadiri dan dan sekaligus dibuka langsung oleh Dekan FMIPA Afghani Jayuska, M.Si. Selain itu, kegiatan juga dihadiri oleh Ketua Jurusan Ilmu Kelautan Nora Idiawati, M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik Muliadi, M.Si., dosen dan mahasiswa dari Jurusan Ilmu Kelautan. Pemateri pada kegiatan ini adalah Ir. Dionisius Endy Vietsaman, M.MP., Kepala Bidang Kelautan, Pesisir, Pulau-pulau Kecil, dan Pengawasan – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat.

Acara kuliah tamu diselenggarakan untuk memberikan pengetahuan dan berbagi pengalaman khususnya kepada mahasiswa yang mengambil MK Kolokium dan Tugas Akhir. Kalimantan Barat memiliki potensi sumberdaya alam yang besar khususnya di bidang perikanan dan kelautan, dapat menjadi prospek masa depan dengan pengelolaan secara terpadu dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kalimantan Barat memiliki panjang garis pantai 1.398 km, luas pesisir pantai 2,06 juta ha, luas laut dan muara sebesar 3,2 juta ha. Ekosistem pesisir yang ada di Kalimantan meliputi ekosistem mangrove (280.875 ha), terumbu karang (72.559,82 ha), dan padang lamun (29.345,5 ha). Selain itu, Kalimantan Barat memiliki perairan yang dangkal dengan kedalaman antara 10-45 m dan morfologi dasar laut yang landai”, Ujar Ir. Dionisius Endy Vietsaman, M.MP.

Ir. Dionisius Endy menuturkan bahwa, “kegiatan pengelolaan kawasan pesisir secara terpadu (Integrated Coastal Zone Management/ICZM) dapat dilakukan dengan regulasi dan perundang-undangan berikut upaya penegakannya; perencanaan pengelolaan sumberdaya kelautan, pesisir, dan pulau-pulau kecil; pengelolaan data dan informasi spasial kelautan, pesisir, dan pulau-pulau kecil; serta pengelolaan sumberdaya alam skala kecil berbasis masyarakat WP3K”.

Lebih lanjut disampaikan Sekretaris Jurusan Ilmu Kelautan “semua dosen dan mahasiswa yang menghadiri kuliah tamu sangat antusias dalam mengikuti acara tersebut. Banyak pengetahuan baru yang didapat terkait dengan potensi di Kalimantan Barat khususnya bidang perikanan dan kelautan. Harapannya, Ilmu Kelautan UNTAN dapat menjalin kerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat”, ujar Apriansyah, M.Si.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *