Jurusan Ilmu Kelautan Untan Kenalkan Potensi Sumber Daya Pesisir Kalimantan Barat
PKM 2018: Jurusan Ilmu Kelautan FMIPA UNTAN
Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kawasan pesisir dengan garis pantai yang sangat panjang. Potensi yang terkandung di dalamnya sebagian besar belum dimanfaatkan oleh masyarakat. Saat ini pemanfaatan sumber daya alam pesisir Kalimantan Barat hanya terfokus pada hasil perikanan. Kurangnya pengenalan potensi kawasan pesisir kepada masyarakat merupakan salah satu faktor terjadinya hal tersebut.
Melalui program pengabdian kepada masyarakat (PKM), Jurusan Ilmu Kelautan FMIPA Untan melakukan pengenalan potensi sumber daya alam di kawasan pesisir Kalimantan Barat. PKM yang dilakukan berbentuk seminar panel dengan tema Potensi Sumber Daya Laut dan Pesisir dan dibiayai oleh dana DIPA Untan 2018. Kegiatan tersebut diselenggarakan di aula SMAN 1 Singkawang, 4 Agustus 2018 lalu, yang dhadiri siswa siswi dari SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 4 Singkawang.
Materi yang diangkat pada seminar panel PKM Jurusan Ilmu Kelautan FMIPA Untan 2018 ada tiga, yaitu “Pentingnya Mangrove” yang disampaikan oleh Yusuf A. Nurrahman S.Si, M.Si, “Energi Laut Terbarukan” yang disampaikan oleh Arie K. Antasari, S.Si, M.Si dan “Terumbu Karang” yang disampaikan oleh Shifa Helena S.Kel, M.Si. Materi-materi yang disampaikan mendapat sambutan hangat dari para peserta, yang dapat dilihat dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang dilemparkan kepada para pemateri. Salah satu pertanyaan yang diajukan oleh peserta adalah “mengapa tidak ada terumbu karang di singkawang?”
Pengenalan terhadap SCUBA DIVING juga dilakukan pada kegiatan PKM tersebut. Antusias para peserta sangat tinggi untuk mencoba peralatan selam yang ditampilkan. Beberapa siswa yang mencoba memakai peralatan selam menunjukkan ketertarikan ke bidang kelautan. Pihak sekolah yang menjadi tuan rumah juga memberikan kesan positif. Kepala SMAN 1 Singkawang, Bapak Mukharifin S.Pd, M.Pd mengundang jurusan Ilmu Kelautan untuk kembali lagi ke Singkawang pada saat Expo di kemudian hari.
0 Comments